Selasa, 29 Oktober 2013

Teknik Menyusui Dengan Benar



Teknik Menyusui Dengan Benar
a.      Pengertian Teknik Menyusui
Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan putting susu menjadi lecet dan ASI tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu.  
Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perleketan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.

b.      Cara Menyusui Yang Benar
Menurut Ari Sulistyawati (2009 ; h. 28-29), cara menyusui dengan benar adalah sebagai berikut  :
1. Posisi ibu dan bayi yang benar
a. Berbaring miring
Posisi ini amat baik untuk pemberian ASI yang pertama kali atau bila ibu merasakan lelah atau nyeri. Ini biasanya dilakukan pada saat ibu menyusui yang melahirkan melalui operasi sesar. Yang harus diwaspadai dari teknik ini adalah perhatikan jalan nafas bayi agar tidak tertutup oleh payudara ibu. Oleh karena itu ibu harus didampingi oleh orang lain ketika menyusui.  


b. Duduk
Untuk posisi menyusui duduk, ibu dapat memilih beberapa posisi tangan dan bayi yang paling nyaman seperti dibawah ini : 

2. Proses Pelekatan Bayi dengan ibu
 Langkah-langkah perlekatan/menyusui yang benar :
1.      Keluarkan Asi sedikit untuk membersihkan putting susu sebelum menyusui
2.      Pegang payudara dengan c Hold di belakang areola
3.      Hidung bayi dan putting susu ibu berhadapan
4.      Sentuh pipi bayi merangsang rooting raflek
5.      Tunggu sampai mulut terbuka lebar dan lidah menjulur
6.  Dekatkan bayi ke ibu dan arahkan putting susu keatas menyusuri langit mulut bayi
7.      Petting susu, areola, dan sebagaian besar gudang ASI tertangkap oleh mulut
8.      Dan perhatikan perlekatan bayi yang benar
9.  Jika bayi sudah dirasa cukup kenyang maka hentikan proses menyusui dengan memasukkan kelingkikng ke dalam mulut bayi menyusuri langit-langit mulut bayi.
10.  Kadang bayi akan tertidur sendiri sebelum prosses menyusui diakhiri.
Lebih jelas lagi lihat gambar dibawah ini :          
              
  
c.       Menyendawakan Bayi
Menurut Ambarwati dkk, (2009; h. 40), mengajarkan kepada ibu tentang cara menyendawakan bayi bertujuan menyendawakan bayi adalah mengeluarkan udara dari lambung supaya bayi tidak muntah (gumoh) setelah menyusui. Cara menyendawakan bayi :
a)  Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan
b)  Dengan cara menelungkupkan bayi di atas pangkuan ibu, lalu usap-usap punggung bayi sampai bayi bersendawa.




d.      Tanda Bayi Cukup ASI
Menurut Dewi dkk, (2011; h. 24) tanda bayi cukup ASI adalah sebagai berikut :
a)    Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam minimal mendapatkan ASI 8 kali pada 2-3 minngu pertama
b)   Kotoran berwarna kuning dengan frekuensi sering dan warna menjadi lebih muda pada hari kelima setelah lahir
c)      Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8 kali perhari
d)     Ibu dapat mendengarkan pada saat bayi mendengarkan ASI
e)      Payudara terasa lebih lembek, yang menandakan ASI telah habis
f)      Warna bayi merah (tidak kuning) dan kulit terasa kenyal
g)  Pertumbuhan berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) bayi sesuai dengan grafik pertumbuhan
h)  Perkembangan motorik baik (bayi aktif dan motorik sesuai dengan rentang usianya)
i)    Bayi kelihatan puas, sewaktu waktu saat lapar akan bangun dan tidur dengan cukup
                Bayi menyusu dengan kuat (rakus) kemudian melemah dan tertidur puas.

        Semoga ini bisa  membantu dan menambah pengetahuan kita semua... :) 

1 komentar:

  1. Lucky 7 Casino Review & Ratings by Top Players
    This 문경 출장샵 Casino has 5 awards to choose from, with a 하남 출장안마 number of 안산 출장샵 bonuses and a 창원 출장샵 deposit 의왕 출장안마 bonus. Check out our review on Lucky 7 Casino!

    BalasHapus